Nilai menurut Presiden
Nilai presiden berapa hayo?
Ada presiden yang mengatakan "Tidak ada gunanya nilai sekolah 10. Enggak ada gunanya kalau moralnya nol. Kalau budi pekertinya tidak baik. Setuju?". Penggalan2 kalimat yang disampaikan presiden bisa kalian baca di sini.
Jika kalian setuju, silakan… 🙃
Tapi saya coba ambil jarak. Dan saya akan menawarkan pemahamanan berbeda dari yang dimaksud presiden.
Nilai
Arti kata nilai sendiri tidak dapat saya temukan di KBBI tanpa nuansa. Dia tidak bisa berdiri sendiri. Selalu ada objek penyerta, misalnya nilai rapor sekolah.
Nilai rapor artinya angka kesimpulan yang menunjukkan kualitas siswa. Semakin tinggi nilai, semakin tinggi pula kualitas siswa.
Permasalahannya, apakah moral termasuk komponen pembentuk nilai di rapor sekolah?
Kelengkapan nilai
Manusia dengan nilai matematika 10, tapi saat berdagang curang. Maka sejatinya nilai matematikanya bukan 10, tapi 0. Sudah semestinya 10 ditambah 10 menghasilkan 20. Jika bukan 20, secara kognitif pun sebenarnya sudah bermasalah bukan?
Karena kemampuan kognitif juga mensyaratkan keadilan. Adil merupakan salah satu bentuk moralitas. Kalau kita tidak adil dalam 10 ditambah 10, mana mungkin nilai matematika kita di atas 0?
Maka, apakah sudah yakin pelajaran matematika tidak melibatkan moral?
Pendidikan angka
Bicara masalah pendidikan, kita selalu dihadapkan pada fakta bahwa siswa selalu sial. Memahami bagaimana proses di balik operasi penambahan saja kita gagal. Maunya nilai 10, tapi tidak mampu mengurai permasalahan agar siswa berjuang menuju nilai 10. Yang ada malah di-tawar2-kan, “mau nilai berapa?”. Oalah dancukkkk…. 🤬
Yeeee akhirnya keluar juga... 🥳
Saya tidak paham kenapa otoritas pendidikan tidak mengupayakan agar apa yang diajarkan di sekolah juga dapat diberlakukan di kehidupan se-hari2 dengan baik dan benar. Seperti contoh di atas, “nilai matematika 10 tapi saat berdagang curang” merupakan ceruk besar menganga. Itu permasalahan serius. Bahkan sangat memalukan, mengingat biaya sekolah masih menjadi momok bagi para orang tua.
Ngapain ber-megah2 gedung sekolah? Ngapain ber-lengkap2 alat peraga? Ngapain ber-lama2 menjalani pendidikan kalau ujung2nya yang dikeluarkan dan diandalkan hanya angka di transkrip nilai?
Kesimpulan
Silakan simpulkan sendiri ya gaes. Yang jelas, siapapun presidennya, permasalahan ini belum akan terselesaikan. Utamakan menyelamatkan anak2 terdekat dulu, sambil pelan2 kita mencobanya di lingkaran yang lebih luas. Itu pun kalau kalian menganggapnya masalah… ☕️